Container Icon

DIAGNOSA DAN TROUBLESHOOTING

Beberapa Diagnosa dan Troubleshooting pada PC:
a.keyboard tidak terdeteksi
   Input device berupa keyboard biasanya mengalami masalah seperti tidak terdeteksi, biasanya muncul pesan/peringatan pada layar monitor berupa "keyboard error".
   Biasanya penyebabnya: hubungan keyboard bermasalah, keyboard rusak/saluran keyboard di motherboard rusak. Tapi terkadang juga ada masalah pada keyboard seperti keyboard mati tidak terdeteksi oleh BIOS, tombol ada yang tidak dapat digunakan.
  Maka dari itu perlu cara untuk mengatasinya dengan cara berbagai cara berdasarkan gejalanya:
    >Tombol pada keyboarad dapat rusak karena aus yang diakibatkan oleh pemakaian. Hal ini mengakibatkan sebuah karakter tidak muncul saat tombol ditekan karena tidak terjadi kontak atau tombol terus menerus terhubung meskipun tombol sudah ditekan. Tombol yang terhubung terus menerus akan menghasilkan pesan kesalahan pada komputer.
    >Keyboard yang tidak terhubung dengan baik atau kabel rusak dapat menghasilkan pesan error pada saat start-up. Ironisnya kejadian ini menghasilkan pesan kesalahan konfigurasi yang menyatakan "press F1 untuk continue". Jika keyboard menghasilkan karakter yang janggal pada saat ditekan maka periksa setting layout keyboard yang digunakan pada sistem operasi.
    >Jika dicurigai terjadi terjadi kerusakan pada hardware keyboard maka yakinlah bahwa keyboard tersebut memang rusak dengan mengggunakan keyboard yang diketahui bekerja dengan baik dihubungkan dengan komputer. Jika masalah selesai dengan mengganti keyboard maka dapat dikatakan keyboard yang menjadi tersangka memang mengalami kerusakan hardware. Jika ternyata setelah menggunakan keyboard yang baik masih terdapat masalah maka periksa kembali port pada motherboard dan lakukan kembali pemeriksaan.

b.PC sering hang

   Terkadang saat sedang melakukan aktivitas di depan komputer, entah itu sedang mengetik ataupun bermain game, tiba-tiba komputer hang atau macet. Mouse digerakkan  kursor tidak mau bergerak bahkan PC tidak mau membuka ataupun menutup aplikasi.
  Penyebab PC sering hang:
1. OS (Operating System)
OS yang rusak sering kali terjadi salah satu diataranya terinfeksi oleh virus, keliru atau tidak sengaja menghapus file system atau Software yang terinstall tidak mendukung OS yang ada (Crash).
2. Memory(RAM)
Memory atau RAM sering juga menjadi masalah, untuk masalah RAM biasanya ditandai dengan keluar layar biru atau komputer akan mengulang dari awal (restart sendiri).
3. Hardisk
Hardisk baru tidak menjadi jaminan beres, karena kualitas hardisk yang semakin buruk untukpengecekannya bisa memakai software analisa Hardisk.
4. Power Supply
Power Supply juga bisa menjadi penyebab salah satu hang bisa karena usia yang sudah tua atau kualitas yang kurang bagus, untuk mengetahui bisa langsung mengecek di BIOS pada menu Hardware Monitor, kerusakan pada Power Supply bisa berimbas pada kerusakan Motherboard dan Hardisk.
5. Motherboard
Karena fungsi primernya sebagai induk komponen lainnya motherboard memegang peranan penting dalam proses komputer, kerusakan pada motherboard bisa berimbas pada kerusakan Processor, untuk mengetahui kondisi motherboard paling mudah kita lakukan cek visual atau melihat langsung pada tiap komponen yang ada misalnya Elco (electrolit Condensator) apakah menggelembung atau tidak, lalu komponen lainnya apakahada yang terbakar.
6. Debu dan Kotoran
Sering kali debu dan kotoran tidak pernah kita awasi mungkin karena bila debu dan kotoran ini sampai memenuhi komponen dalam PC maka akan terjadi overheat baik pada processor atau pun pada Power Supply yang berakibat pada kerusakan komponen tersebut.


   Berikut penyebab komputer sering hang dan cara mengatasinya:
   >Penyebab komputer sering hang adalah software yang kita install tidak support system operasi. Untuk itu periksa terlebih dahul apakah OS PC (Mac, Windows 98 dsb) dan cek system requirement untuk hardwarenya.
   >Selain software, virus juga berperan membuat komputer berperilaku aneh. Untuk itu lengkapi komputer dengan anti virus yang selalu terupdate.

   >Kondisi lembab dan kotor dapat menyebabkan memori komputer atau RAM sering menyebabkan “blue screen” bahkan monitor tidak menampilkan gambar apapun. Cabut dan bersihkan memori dengan hati-hati lalu tancapkan kembali. Cek dan ganti RAM dengan spesifikasi yang sama jika kita memasang 2 keping RAM yang berbeda.
  >Hardware yang tidak terinstall dengan baik, motherboard yang tidak support dengan VGA Card dapat pula menjadi penyebab komputer hang dan macet. Cek dengan cara : klik start>setting>control panel>system>device manager.
Kemudian perhatikan apakah ada tanda “!” berwarna kuning dalam segitiga. Jika ada, install ulang driver harware tersebut dan pastikan driver terinstall dengan benar.
  >BIOS Motherboardpun bisa kadaluarsa terhadap hardware terbaru sehingga tidak bisa support. Kunjungi website pembuat BIOS motherboard dan dapatkan updatenya
  >Daya listrik yang kurang memadai dapat mengakibatkan idak berfungsinya koputer secara maksimal. Cek daya listrik, gunakan penstabil daya seperti UPS.
  >File-file yang tidak beraturan di dalam hardisk susunannya dapat mengakibatkan loading berat. Lakukan defragmenter dan disk clean up terhadap hardisk secara berkala, misal sebulan sekali.

c.battery CMOS failure
    Biasanya terdapat pesan CMOS Checksum Failure / Real Time Clock Failure pada layar monitor.Baterai Cmos biasanya bisa bertahan lama (kurang lebih 5 tahun) dengan syarat komputer anda sering dipakai sehingga baterai tetap bisa terus di ‘charge’ ulang oleh komputer. Biasanya komputer yang tidak dipakai lama atau ‘nganggur’ berbulan-bulan mengakibatkan baterai Cmos akan habis dayanya diserap untuk kebutuhan Cmos/Bios.Kerusakan kedua biasanya diakibatkan buruknya kualitas baterai. Dapat juga diakibatkan tegangan yang men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi Hardware harus di Set ulang.
    Dan cara mengatasinya dengan cara:
     • Buka casing.
     • Ambil baterainya dan tukarkan dengan yang baru.
     • Masih belum bisa, penyebabnya bisa jadi pada kerusakan chip CMOS.
   atau dengan mengecek sebelumnya apakah battery CMOS sesuai dengan apa yang dibutuhkan dilihat dari ukurannya, daya, dll harus sesuai bila tidak harus disesuaikan lalu di setting kembali.

d.harddisk not install / tidak terdeteksi
   Terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat melakukan troubleshooting pada harddisk, antara lain koneksi sumber tagangan, masalah kabel, kesalahan pengalamatan, driver, setting BIOS, disk yang korup atau terfragmen. Beberapa permasalahan
yang sering muncul berkaitan dengan harddisk adalah sebagai berikut:
  >Indikator HDD menyala dan display tampak, tetapi tidsak terjadi proses booting.
  >Komputer tidak boot pada saat dinyalakan.
  >Komputer tidak dapat booting melalui harddisk.
  >Tampilnya kode error 17xx pada display.
  >Suara monitor harddisk tidak ada.
  >pesan error dari CMOS
   Langkah-langkah pemecahan masalah yang muncul pada harddisk adalah sebagai berikut:
1.Periksa konfigurasi harddisk pada BIOS untuk mengetahui terdeteksi atau tidaknya harddisk.
2.Periksa koneksi kabel sinyal harddisk jangan sampai tertukar.
3.Periksa setting jumper harddisk untuk mengatasi masalah pengalamatan harddisk yang salah.
4.Lakukan pengecekan standar harddisk(melalui comand prompt atau menajer disk dari sistem operasi).
5.Gunakan tools yang ada untuk mengatur harddisk, seperti disk defragmenter atau tools pihak ketiga.
6.Jika didapati error yang lebih jauh lagi seperti bad sector dapat juga digunakan tools dari vendor.

   Berikut merupakan troubleshooting yang biasa terjadi pada personal computer(PC).

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

2 komentar:

Adri mengatakan...

Thanx for inform

whidhiya tkj berkarya mengatakan...

sama2

Posting Komentar